Blog ini berisi artikel-artikel, karya tulis ilmiah, dan berita mengenai Hukum dan Sosial

Monday, May 21, 2018

TENTANG PENULIS - Nalar Yang Memberontak


TENTANG PENULIS
Alan Woods

Alan Woods adalah seorang ahli teori politik Marxis dari Inggris dan editor situs In Defence of Marxism (www.marxist.com), yang merupakan situs organisasi Tendensi Marxis Internasional atau International Marxist Tendency (IMT).Dilahirkan di Swansea pada 1944, Alan Woods mulai aktif di dalam gerakan sejak umur 16 tahun. Pada awal 1970an,dia dan keluarganya pindah ke Spanyol dan melakukan kerja bawah tanah melawan kediktatoran Francisco Franco. Alan Woods menulis banyak analisa politik mengenai Revolusi Venezuela, dan adalah pencetus kampanye Hands Off Venezuela, sebuah kampanye internasional untuk membela Revolusi Venezuela dari serangan fitnah media imperialis dan menyebarkan kebenaran Revolusi tersebut. Pengaruh dari kampanye ini dan juga tulisan-tulisannya – terutama buku“Reform or Revolution” yang mengkritik gagasan ‘Sosialisme Abad ke-21’ – membuatnya dikenal oleh Hugo Chavez dan juga musuh-musuhnya. Dia beberapa kali diundang secara pribadi oleh Hugo Chavez untuk bertemu dan berdiskusi, sementara para musuh Chavez juga sering menyerang Alan Woods. Sejumlah buku lain yang ditulisnya olehnya adalah “Lenin and Trotsky: What They Really Stood For”, “Reason in Revolt: Marxist Philosophy and Modern Science”, dan “Bolshevism: The Road to Revolution”.
Ted Grant (1912-2006)

Ted Grant adalah teoretikus Marxis di Inggris, dan pendiri serta pemimpin organisasi International Marxist Tendency (IMT). Dilahirkan di Afrika Selatan pada 1912, Ted Grant mulai aktif sebagai Marxis semenjak usia 15 tahun. Pada tahun 1934, Ted Grant memutuskan untuk pindah ke Inggris. Dalam perjalanannya ke Inggris, Ted Grant singgah sebentar di Prancis untuk bertemu dan berdiskusi dengan Lev Sedov, anaknya Leon Trotsky, yang berperan sebagai koordinator kerja Liga Komunis Internasional. Sejak itu Ted Grant aktif dalam membangun organisasi Internasional Keempat di Inggris. Setelah kematian Leon Trotsky pada 1940 di tangan agen rahasia Stalin, Internasional Keempat mengalami kemunduran, dan akhirnya pada 1965 Ted Grant dan kelompoknya dikeluarkan dari apa-yang-tersisa dari Internasional Keempat ini. Ted Grant memutuskan untuk memulai sebuah organisasi Marxis yang baru, walaupun mereka hanya sebuah kelompok yang kecil, tanpa uang, tanpa staf penuh, tanpa koran, tanpa kantor. Dengan hanya berbekal gagasan Marxis, Ted Grant dan segelintir kamerad di sekelilingnya meluncurkan koran Militant, dan sejak itu mereka dikenal dengan nama Tendensi MilitantMilitant pada 1980an menjadi organisasi Marxis terbesar di Inggris, yang pada puncaknya memiliki 8000 anggota dan puluhan ribu pendukung dan simpatisan. Militant memiliki tiga anggota yang terpilih menjadi anggota parlemen lewat Partai Buruh, menguasai dewan kota Liverpool, dan memimpin gerakan melawan Margaret Thatcher. Ted Grant tidak pernah lupa bahwa gerakan Marxis haruslah merupakan gerakan internasional. Oleh karenanya, pada 1974 Committee for a Workers Internasional (CWI) dibentuk. Dari hanya segelintir kamerad di Inggris, CWI tumbuh menjadi sebuah organisasi internasional yang besar. Pada 1991, CWI mengalami perpecahan. Faksi Ted Grant lalu membentuk IMT, yang sekarang memiliki seksi di lebih dari 20 negeri. Mengalami jatuh bangun berkali-kali Ted Grant tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti menjadi seorang Marxis sampai akhir hayatnya.


Share:

0 komentar:

Post a Comment